Minggu, 08 November 2020

TINGKATKAN HASIL BELAJAR PYTHAGORAS DENGAN “KARKAS”

 

oleh :

Lusita Indriaswati, S. Pd

Guru Matematika SMP Negeri 1 Ngadirojo, Wonogiri

 

Kegagalan pembelajaran matematika tidak dapat dipungkiri lagi. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata Ujian Nasional Matematika “jeblok”. Matematika merupakan pembelajaran yang dianggap siswa sebagai “momok”, artinya siswa cenderung takut setiap ada pelajaran matematika di kelas. Siswa hanya sebagai objek pembelajaran sedangkan guru sebagai subjeknya. Siswa hanya duduk dan mendengarkan sebagai layaknya penonton dalam gedung bioskop. Kegagalan pencapaian hasil belajar matematika ini tidak hanya dilihat dari sudut pandang siswa tetapi juga dimungkinkan karena faktor guru. Guru dalam pembelajaran matemematika masih menggunakan metode konvensional dan belum menggunakan media pembelajaran yang cocok bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang nanti kedepannya akan membawa perubahan seiring banyak tantangan yang menghadang. Kondisi ini disinyalir juga terjadi di SMP Negeri 1 Ngadirojo.

Di SMP Negeri 1 Ngadirojo, hasil belajar matematika khususnya pada materi menjelaskan dan membuktikan teorema pythagoras dan tripel Pythagoras pada kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2018/2019 di bawah rata-rata. Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk pendukung pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat, metode, dan tehnik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah ( Hamalik, 1980 : 102). Pada dasarnya media pembelajaran merupakan segala alat yang dapat merangsang siswa untuk belajar dan dapat menyajikan pesan berbentuk materi pembelajaran kepada siswa. Fungsi media pembelajaran diantaranya : pertama untuk memperjelas penyajian materi agar tidak membosankan dan dapat dipahami dengan mudah oleh siswa, kedua untuk mengatasi keterbatasan daya indera dan ruang waktu agar kegiatan pembelajaran lebih kondusif, ketiga menarik perhatian siswa dan menimbulkan gairah dan semangat belajar siswa.

Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi menjelaskan dan membuktikan teorema pythagoras dan tripel Pythagoras adalah menggunakan media pembelajaran “Karkas”. Media pembelajaran “Kaskas” yaitu media pembelajaran menggunakan Kardus Bekas. Media pembelajaran dengan menggunakan kardus bekas ini sesuai dengan visi, misi dan tujuan SMP Negeri 1 Ngadirojo sebagai sekolah menuju Adiwiyata Mandiri yaitu mewujudkan warga sekolah yang berwawasan lingkungan dan terwujudnya sekolah yang nyaman, asri, indah dan menyenangkan dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Media pembelajaran “Karkas” ini, menggunakan kardus bekas yang tidak terpakai kemudian kardus tersebut dipotong menurut panjang sisi-sisi dalam segitiga siku-siku sehingga siswa dapat membuktikan teorema dan triple pythagoras. Media pembelajaran dari kardus bekas ini dibuat semenarik mungkin dengan mengecat atau dipilok dengan warna yang berbeda-beda. Setelah itu, disusun dan dipadukan dengan persegi dan jajargenjang, sehingga terbentuklah tangram. Tangram merupakan seperti sebuah puzzle yang terdiri dari tujuh buah bangun datar, kemudian disusun sesuai imajinasi misalnya membentuk orang, binatang, rumah, kapal dan sebagainya.

Dengan memanfaatkan media pembelajaran kardus bekas dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi menjelaskan dan membuktikan teorema pythagoras dan tripel Pythagoras. Siswa lebih antusias memahami pythagoras karena pembelajaran menggunakan media yang menyenangkan seperti menyusun puzzle dan membuat mereka menjadi lebih kreatif dalam menyusun tangram. Pemanfaatan kardus bekas ini juga merupakan salah satu cara reuse, menggunakan kembali barang limbah yang tidak terpakai menjadi barang yang yang menarik dalam pembelajaran seperti salah satu tujuan dari sekolah Adiwiyata.

0 komentar:

Posting Komentar